Analisis Teks `Sabilul Akhyar
An Analysis the Text of `Sabilul Akhyar`
Abstract
Masyarakat Indonesia menjunjung tinggi hubungan kekerabatan, hal itu tergambar pada kebiasaan bertegursapa, saling berkunjung mengadakan kenduri, sedekah, pesta yang erat kaitannya dengan adat istiadat (kearifan Lokal) dan ajaran Islam. Kenduri kematian adalah sedekah, dengan mengundang jiran tetangga, keluarga untuk hadir melaksanakan doa bersama membaca tahtim tahlil, ayat al-quran, surah Yasin, doa-doa untuk almarhun/almarhumah juga untuk keluarga yang ditinggalkan.Zaman dahulu tahlilan dilakukan masyarakat pada malam pertama, kedua, ketiga, ketujuh ke 40 dan malam ke-100 , menyediakan makanan, minuman.Sesuai perkembangan zaman sebahagian kaum muslimin mengadakan tahlilan 3 malam saja, alasan hukumnya ditemukan dalam teks lama “ Sabilul Akhyar “ karya Amri Syukri putra daerah Langkat, berisikan bidang sosial keagamaan (hukum kenduri untuk kematian), diberi sambutan oleh syeh Abdullah Afifuddin Mufti kerajaan Langkat dan teks ini termasuk pada hasanah teks daerah yang belum pernah diteliti sebelumnya. Penelitian ini menggunakan teori Filologi Baried, dengan langkah kerja menemukan teks, membaca, mendiskrifsikan, mentranslitrasi teks untuk mengetahui isinya, mengkritik teks. Riset di baitu syeh (rumah suluk) Syeh Abdullah Hafifuddin di Tanjung Pura Kab, Langkat untuk menelusuri jejak penulis teks, mewawancarai masyarakat guna menterkaitkan kehidupan sosial masyarakat melayu Langkat dengan isi teks.
References
Alkhuli, M.A. (1982). A Dictionary of Theoretical Linguistics English-Arabic. Beirut: Libraire Du Liban.
Azra Azyumardi. (2004). Naskhah dan Konstruksi Sejarah Sosial-Intelektual Nusantara, Jakarta, Proseding Simposium MANASSA III, di Wisma Sahida UIN Syarif Hidayatullah
Bustamam, (2017). The Early of Islamic Thouht in Southeast Asia: International Seminar In Medan.
Erlina, (2015). `Kajian Filology Terhadap Teks Manuskrip Karya Ulama Lampung Ahmad Amin Al Banjary`. Jurnal Jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Raden Intan Lampung, Vol 7, No. 1, 2015.
Kridalaksana Harimukti, (1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pustidaka.
Ali Athabe’ & Muhdhar Ahmad Zuhdi, (1996), Kamus al-‘Ashri. Yogyakarta, Yayasan Pesantren Krapyak Yogjakarta.
Badri, Kamal Ibrahim. (1988). Ilmu l-lughatu l-mabramju (Al-`aswātu wa n-niẓāmuṣ-ṣawtijju maṭbaqan `ala l-lughati l-`arabijjati). Al-Mamlakatu Al-‘Arabiyyatu Al-Sa’udiyyatu: Jāmi`atu l-muluki sa`ud.
Bloomfield, Leonard. (1961). Language. New York: Holt Rinehart and Winston.
Barried, Bararah Siti, (1982), Pengantar Teori Filologi, Jakarta. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Crystal, David. (1991). A Dictionary of Linguistics and Phonetics (Edis Ketiga). Oxford: Blackwell Publishers.
Dewi Utari Trie, (2018). `Pembelajaran Filologi Sebagai Salah Satu Upaya Dalam Mengungkap dan Membangun Karakter Suatu Bangsa`, Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora (KAGANGA) IPMK2KP Vol. 1 No. 1, Juni 2018
Harun Salman, (2009), Hakikat Tafsir Turjuman al-Mustafid Karya Abdullah al-Singkel, Jakarta UIN Syarif Hidayatullah.
Ibrahim Arif, dkk. (2018). `Kontribusi Penelitian Filologi Terhadap Perkembangan Studi Keislaman`, Jurnal Humanika UNPAD Bandung, Vol. 25 No. 2, 2018.
Kridalaksana, H. (1993). Kamus Linguistik. Jakarta: PT Gramedia Pustidaka Utama.
Lutfi, Habibi Muhammad, (2016). `Kontekstualisasi Filologi dalam Naskhah-naskhah Nusantara`, Jurnal IAIN Purwokerto No.14
Richards, dkk. (1992). Dictionary of Language Teaching and Applied Linguistics. England: Longman.
Robins, R.H. (1992). Linguistik Umum: Sebuah Pengantar. Yogyakarta.
Kanisius. Sudaryanto, (1986). Metode Linguistik Bagian Pertama Kearah Memahami Metode Linguistik, Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Kanisius. Sudaryanto, (1988). Metode Linguistik Bagian Kedua Metode dan Aneka Pengumpulan Data, Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Kembaren, M. M., Nasution, A. A., & Lubis, M. H. (2020). Cerita Rakyat Melayu Sumatra Utara Berupa Mitos Dan Legenda Dalam Membentuk Kearifan Lokal Masyarakat. Rumpun Jurnal Persuratan Melayu, 8(1), 1 - 12. Retrieved from http://rumpunjurnal.com/jurnal/index.php/ rumpun/ article/ view/117
Tarsk, R.L. (1993). A Dictionary of Grammatical Terms in Linguistics. London.
Verhaar, WJM. (1978). Pengantar Linguistik I. Yogyakarta: Gajahmada University Press.
Parera, Jos Daniel. (1983). Fonetik dan Fonemik. Seri D. Jakarta: Gramedia.
Verhaar, J.W.M. (1979). Pengantar Linguistik Umum. Yogyakarta: Gajah Mada Universiti Press.
Verhaar, J.W.M. (1983). Fonetik dan Fonemik. Seri D. Jakarta: Gramedia.
Copyright (c) 2020 RUMPUN JURNAL PERSURATAN MELAYU
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.