DARI TRAGEDI BERBUAH KEARIFAN DAN MORALITAS MASYARAKAT MELAYU DALAM LEGENDA NAMA TEMPAT DI SUMATERA UTARA
FROM TRAGEDY TO WISDOW AND MORALITY OF THE MALAY COMMUNITY IN LEGEND OF PLACES IN NORTH SUMATERA
Abstract
Makalah ini mengkaji dan mendalami hal-hal yang berkenaan dengan legenda-legenda yang tersebar luas di Sumatera Utara. Legenda-legenda tersebut merupakan dasar dari penamaan sesebuah tempat atau daerah berasaskan legenda yang sudah dikenali oleh masyarakat setempat bahkan sudah menjadi keyakinan dan tempat tinggal oleh masyarakat Melayu Sumatera Utara. Legenda merupakan cerita yang dipercayai oleh masyarakat penuturnya, sememangnya memiliki nilai-nilai kearifan dan menunjukkan moralitas masyarakatnya. Makalah ini menggunakan metode pustaka dan lapangan berasaskan temu bual. Hasil analisis terhadap lima legenda nama tempat di Sumatera Utara menunjukkan tragedi yang terjadi pada setiap legenda merupakan pencerminan bahawa perbuatan buruk akan menyebabkan balasan yang buruk. Cerminan terhadap legenda-legenda tersebut dijadikan sebagai bentuk kearifan dan moralitas masyarakat Melayu yang ramah, rendah hati, dan suka bergurau.
This paper discusses legends scattered throughout North Sumatra which became the basis of naming a places based on the legend, especially the legends that are believed by the Malay society of North Sumatra. A legend is a story believed by the society of its speakers, has its own wisdoms and values and reflects the morality of its people. This paper used library and field interviews as research methodologies. The analysis of the five legends of names of places in North Sumatra shows that the tragedy that occurred in every legend is a reflection that karma will follow every bad deed. Reflections on these legends serve as a form of wisdom and morality of Malay society wich are friendly, humble, and like to have a joke.